Jakarta, 16 April 2025 – Dunia parfum terus berkembang, tidak hanya dari sisi merek ternama, tetapi juga dari tren lokal yang semakin digemari masyarakat, yaitu parfum isi ulang dengan aroma blended atau mix. Inovasi ini memungkinkan konsumen menciptakan aroma khas yang unik, personal, dan tak pasaran.
Menurut para pelaku usaha refill parfum di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, permintaan terhadap racikan aroma campuran meningkat drastis dalam setahun terakhir. Konsumen kini tak hanya mencari aroma tunggal seperti vanilla, musk, atau oud, tapi mulai mengeksplorasi kombinasi aroma seperti floral-woody, fruity-gourmand, hingga oriental-spicy.
Blended aroma ini tidak hanya menarik dari segi wangi, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi diri. Setiap konsumen bisa memilih aroma favorit yang merepresentasikan kepribadian mereka—romantis, maskulin, elegan, atau enerjik.
Selain itu, para peracik parfum juga mulai bermain dengan inspirasi aroma dari parfum high-end internasional. Banyak racikan dibuat berdasarkan aroma populer seperti Amouage Interlude, Victoria’s Secret Romantic Wish, atau Baccarat Rouge 540, lalu dikombinasikan dengan aroma lokal seperti bunga melati, kayu cendana, dan vanila Bali.
Dengan tren ini, tak heran jika refill parfum blended kini bukan sekadar alternatif, tapi telah menjadi pilihan utama generasi muda dan pecinta parfum custom.